SMA Labschool Kebayoran kembali menunjukkan komitmen dalam mengembangkan potensi siswanya dengan menyelenggarakan Pagelaran Seni Akustik bertajuk SkySpirit dengan tema “Persembahan Cinta Anak Bangsa” di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta.
Acara itu merupakan bagian dari upaya sekolah mengembangkan potensi-potensi secara optimal yang ada pada diri siswa terlebih dalam hal kecerdasan bermain musik dan bernyanyi.
SkySpirit adalah pagelaran musik akustik untuk mengembangkan talenta siswa-siswi secara keseluruhan yang berfokus pada pengembangan karakter, menggali potensi bermain musik, dan bernyanyi yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rekan rekan lainnya juga bagi juniornya untuk bermain musik.
Baca juga : Ardhito Pramono Nikmati Berkarier Jadi Musisi dan Aktor
Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Penasihat Labschool Arief Rachman, Kepala Pengelola Sekolah Laboratorium UNJ Totok Bintoro, Ketua POMG SMA Labschool Kebayoran Dina Tobing, orang tua murid serta para sponsor yang mendukung SkySpirit.
Kepala Sekolah SMA Labschool Kebayoran Risang Danardana mengatakan, SkySpirit adalah langkah nyata pihak sekolah dalam memberikan pengalaman musikal yang mendalam kepada siswa-siswi.
Baca juga : Vacations Rilis Album No Place Like Home
SkySpirit bertujuan untuk memberikan wadah yang lebih luas bagi siswa-siswi dalam menyalurkan talentanya di bidang musik, meningkatkan minat siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran untuk memainkan alat musik & bernyanyi, serta menunjukkan bentuk apresiasi terhadap seni musik profesional.
“Melalui kegiatan ini, pihak sekolah, orang tua maupun pihak lainnya sama sama memiliki peran serta tugas untuk mengembangkan dan menyiapkan generasi muda dengan karakter yang kuat bersama keterampilan yang bagus serta sikap yang santun. Oleh karena itu, acara SkySpirit dengan tema ‘Persembahan Cinta Anak Bangsa’ diharapkan, akan menumbuhkan generasi muda yang dapat menghargai semua pihak yang berjasa kepada kehidupan mereka,” ujar Risang.
SkySpirit pertama kali diselenggarakan secara daring/online pada 2020 di tengah pandemi. Namun, kini bertransformasi menjadi acara luring/offline. Karena, dengan adanya kehadiran partisipan di lokasi acara, maka murid dan penonton dapat berinteraksi secara langsung yang akan menimbulkan interaksi hangat antara pemain dan audience.
Oleh karena itu, melalui acara perdana secara luring diharapkan dapat menumbuhkan kesenangan-kesenangan, hobi-hobi dalam bermain musik, dan bernyanyi baik bagi sisi penonton maupun dari sisi pemainnya.
SkySpirit juga dapat terealisasi berkat dukungan dari berbagai pihak yang terlibat seperti Beauty Queen by Mustika Ratu, Panasonic Gobel Indonesia, PT Pesona Pesawaran Petrolindo, Badan Pangan Nasional, Telkomsel, Bank BNI, Pertamina, Linknet Enterprise, LOKET, Nongshim, Farmers Heart, Nusantara Energi Indonesia dan para mitra sponsor lainnya.
“Dengan terselenggaranya kegiatan SkySpirit, kami mengajak orang tua, musisi, hingga pihak lainnya yang memiliki concern terhadap pengembangan bermusik dan bernyanyi di sekolah, untuk memotivasi para murid agar semakin menghargai serta mengapresiasi musik menjadi prestasi yang berkesinambungan. Maka dari itu, SkySpirit diharapkan tidak berhenti sampai disini, tetapi berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya, dan ini menjadi cikal bakal untuk terbentuknya grup orkestra di SMA Labschool Kebayoran”, tutup Risang. (Z-5)