MERAYAKAN Hari Tuli Nasional, Starbucks di Indonesia terus menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, keberagaman, kesetaraan, dan aksesibilitas. Dengan dibukanya Signing Store pada 3 Desember 2022 bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional.
“Kami menyebut karyawan kami sebagai ‘partner’ karena kami semua adalah partner dalam kesuksesan bersama. Kami memastikan semua yang kami lakukan didasarkan pada sudut pandang kemanusiaan mulai dari komitmen kami terhadap kopi berkualitas tertinggi di dunia, hingga cara kami berinteraksi dengan pelanggan dan komunitas untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab,” ungkap Anthony McEvoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia.
Dalam konteks Hari Tuli Nasional tahun ini, Anthony menekankan komitmen Starbucks untuk menyediakan lingkungan kerja yang setara bagi semua karyawannya. “Kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi budaya menghargai dan menghormati inklusi, keberagaman, kesetaraan, dan aksesibilitas. Sejak dibukanya Starbucks Signing Store Tata Puri akhir Desember 2022 lalu, kami terus membuka akses untuk semua teman-teman dari komunitas Tuli untuk dapat berkumpul di gerai kami juga menciptakan lingkungan kerja yang setara untuk semua barista,” tambahnya.
Baca juga: Alcor Prime dan CODI Kerja Sama Perkuat Angkatan Kerja Disabilitas
Dalam momen istimewa ini, Chelsy Prilia Sitohang, seorang barista Tunarungu di Starbucks Community Store Tata Puri, menyatakan kebanggaan dan rasa syukurnya karena telah berkontribusi pada sejarah Starbucks di Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dan senang karena Starbucks sudah memberikan kesempatan bagi saya untuk memiliki karier dan berkembang sebagai pribadi walaupun dengan keterbatasan yang saya miliki,” ungkap barista yang juga mantan para-atlet renang ini.
Baca juga: 4 Program Keberpihakan Unpad pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2024
Chelsy juga berharap agar bisa berkembang bersama-sama dan Starbucks dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi teman-teman tuli di luar sana, sehingga makin banyak mereka teman tuli mendapatkan kesemparan berharga yang sama seperti dirinya.
Tidak hanya itu, Starbucks juga berencana untuk membuka gerai Signing Store kedua dalam waktu yang tidak lama. “Gerai (Tata Puri) ini merupakan gerai Signing Store pertama di Indonesia, namun ini bukan yang terakhir karena kami berkomitmen untuk terus memberikan peluang kepada teman-teman Tunarungu di berbagai tempat yang memiliki potensi besar.” Anthony menegaskan komitmen Starbucks di Indonesia untuk menghadirkan gerai Signing Store kedua di lokasi lain.
Starbucks menunjukkan komitmen jangka panjangnya untuk berinvestasi dalam komunitas yang dilayani di seluruh dunia. Dalam kurun waktu 21 tahun keberadaannya di Indonesia, Starbucks telah berkembang ke lebih dari 55 kota, bekerjasama dengan lebih dari 5.500 mitra yang dengan bangga mengenakan seragam hijau (green apron). Saat ini, perusahaan menyediakan berbagai cara bagi pelanggan untuk terhubung dengan orang-orang terkasih melalui nikmatnya secangkir kopi berkualitas tinggi dari Starbucks.
Sebagai bagian dari misi untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan orang-orang yang terhubung dengan Starbucks, perusahaan juga berusaha memberikan kontribusi positif pada masyarakat yang dilayaninya. Pada tahun 2020, Starbucks membuka Community Store pertamanya di lingkungan Tanah Abang Jakarta, dengan tujuan menciptakan peluang pendidikan bagi anak muda di wilayah tersebut. Inisiatif ini diteruskan dengan Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program (SCYEP), yang bertujuan mendukung pemberdayaan kaum muda melalui berbagai kegiatan. (Z-3)